1. Konduktivitas termal dan kinerja pembuangan panas:
Konduktivitas termal tembaga dua kali lipat dari aluminium, yang berarti tembaga dapat mentransfer panas ke radiator atau kipas pendingin lebih cepat, sehingga cocok untuk mendinginkan peralatan elektronik berdaya tinggi.
Aluminium memiliki konduktivitas termal yang buruk dan efek pembuangan panas yang relatif buruk, sehingga cocok untuk peralatan elektronik berdaya rendah.
2. Kekuatan mekanik dan ketahanan lelah:
Tembaga memiliki modulus elastisitas yang lebih tinggi, sehingga lengkungan dan pemuaian serta kontraksi pada substrat tembaga akan lebih kecil dibandingkan dengan substrat aluminium, serta memiliki kekuatan mekanik dan ketahanan lelah yang lebih baik.
Aluminium memiliki kekuatan dan ketahanan lelah yang rendah serta rentan pecah selama pembengkokan berulang kali
3.Resistivitas dan ampacity:
Resistivitas tembaga rendah, dan daya dukung kabel tembaga dengan penampang yang sama sekitar 30% lebih tinggi dibandingkan kabel aluminium. Oleh karena itu, penurunan tegangan kabel tembaga kecil dan cocok untuk transmisi daya jarak jauh.
Aluminium memiliki resistivitas yang lebih tinggi dan resistansi yang lebih besar, sehingga daya dukung kabel kawat aluminium saat ini lebih rendah
4.Harga dan biaya:
Biaya bahan tembaga relatif tinggi dan harganya relatif tinggi. Sangat cocok untuk peralatan elektronik kelas atas dengan konduktivitas termal dan persyaratan transmisi sinyal yang tinggi.
Aluminium memiliki biaya material yang rendah dan harga yang relatif rendah, serta cocok untuk peralatan elektronik berdaya rendah dengan kebutuhan biaya yang lebih tinggi.
5. Teknologi pemrosesan dan kesulitan pemrosesan:
Pengolahan substrat tembaga sulit dilakukan dan memerlukan teknik pengolahan khusus, seperti etsa kimia, pelapisan listrik, dll. Proses pengolahannya rumit.
Pemrosesan substrat aluminium relatif sederhana. Teknik pengolahan konvensional dapat digunakan, seperti pengolahan mekanis, stamping, dll. Proses pengolahannya sederhana.
6.Warna dan penampilan:
Kawat tembaga berwarna ungu-merah, sedangkan kawat aluminium berwarna putih pucat.
Singkatnya, terdapat perbedaan signifikan antara tembaga dan aluminium dalam hal konduktivitas termal, kekuatan mekanik, resistivitas, daya dukung arus, harga, dan teknik pemrosesan, yang menentukan kelebihan dan kekurangannya dalam aplikasi elektronik dan listrik tertentu.