berita industri

Perbedaan radiator aluminium dan tembaga

2024-06-13

Radiator adalah bahan yang diproduksi untuk mengatur suhu termal perangkat elektronik atau mekanis secara efisien. Mereka memiliki alas yang berada di permukaan chip perangkat dan memiliki "sirip" yang memanjang. Mereka bertindak sebagai "penukar" yang mentransfer panas yang dihasilkan ke media pendingin atau fluida. Heatsink juga umum digunakan dalam pengaturan perangkat keras komputer, yang membantu mendinginkan CPU, chipset, GPU, dan RAM komputer Anda.


Hal ini juga memungkinkan sistem Anda memaksimalkan kinerja tanpa panas berlebih, yang dapat menyebabkan histeresis, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan fatal. Hal ini dicapai dengan mengatur suhu dengan udara sebanyak mungkin. Bahan yang paling umum digunakan untuk radiator adalah paduan aluminium dan tembaga.


Pengertian radiator alumunium


Radiator aluminium banyak digunakan karena konduktivitas termalnya yang kuat, dengan nilai terukur 235 W/mK. Logam ini digunakan untuk menghantarkan panas murni, oleh karena itu logam ini merupakan salah satu logam yang paling banyak digunakan di bumi. Mereka memiliki kepadatan rendah untuk konduksi mekanis dengan tetap mempertahankan kekuatan yang baik dalam hal perpindahan panas dan kinerja perangkat. Meskipun ketahanan terhadap korosinya sangat mengesankan, bahan ini tidak sekuat bahan tembaga. Mereka juga sempurna untuk didaur ulang.


Definisi radiator tembaga


Di sisi lain, radiator tembaga dapat digunakan karena memiliki konduktivitas termal efektif lebih dari 400 W/mK dan oleh karena itu tahan terhadap korosi dan sifat antibakteri. Meski tidak mudah untuk diolah, namun tetap mahal dan mahal, tergantung kemurniannya. Inilah sebabnya mengapa paduan tembaga digunakan di jalur industri seperti pembangkit listrik, tata surya, dan BENDUNGAN.


Perbedaan utama antara radiator aluminium dan radiator tembaga


Pertama, perbedaan materi


Radiator aluminium sebagian besar terbuat dari aluminium, sedangkan radiator tembaga sebagian besar terbuat dari tembaga. Radiator aluminium memiliki bobot yang ringan dan biaya rendah, namun radiator tembaga memiliki kekuatan tinggi dan ketahanan korosi yang baik.


Kedua, perbedaan kinerja pembuangan panas


Radiator tembaga memiliki kinerja perpindahan panas yang baik dan efek pembuangan panas yang lebih menonjol. Namun radiator aluminium tidak hanya ringan, tetapi juga memiliki efek pembuangan panas yang sangat baik. Dalam keadaan normal, efek pembuangan panas radiator aluminium kira-kira sebanding dengan radiator tembaga, jadi dalam banyak kasus, penggunaan radiator aluminium juga sama sekali tidak menjadi masalah.


Ketiga, perbedaan harga


Sebaliknya, harga radiator alumunium lebih murah, sedangkan harga radiator tembaga relatif mahal. Radiator aluminium tidak hanya berbiaya rendah, tetapi juga memiliki kinerja pembuangan panas yang relatif baik dan ketahanan terhadap korosi, yang merupakan salah satu alasan mengapa radiator aluminium banyak digunakan.


Keempat, perbedaan umur layanan


Radiator tembaga memiliki ketahanan korosi yang baik dan umur yang relatif lama, namun penggunaan radiator tembaga yang terlalu banyak juga akan menyebabkan penurunan efek pembuangan panas. Ketahanan korosi pada radiator aluminium tidak sebaik radiator tembaga, dan masa pakainya relatif singkat, namun kecepatan pemanasan dan pendinginannya lebih cepat, sehingga lebih nyaman dan praktis.


Secara umum, radiator aluminium dan tembaga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, radiator aluminium cocok untuk pengguna dengan persyaratan berat, biaya, dan kepraktisan, sedangkan radiator tembaga cocok untuk pengguna dengan persyaratan kinerja perpindahan panas dan ketahanan terhadap korosi.


Terlepas dari kesamaannya yang mencolok, perbedaan antara radiator aluminium dan tembaga sangatlah signifikan. Untuk penerapan atau penggunaan, penting untuk menguraikan proposal Anda sambil memahami apa yang Anda inginkan dari perangkat elektronik atau komputer. Profil ini mencakup kelas IP sistem Anda, ukuran produk, biaya sistem, modul pendingin berkapasitas tinggi, persyaratan insulasi, dan komponen.


X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept