Pendingin oli , juga dikenal sebagai pendingin oli, merupakan cara untuk menurunkan suhu peralatan mekanis, peralatan mekanis, yang banyak digunakan di berbagai jenis mesin dan perangkat mekanis. Perannya sebagian besar melalui aliran media pendingin untuk menurunkan suhu oli, guna memastikan berbagai bagian mekanis mesin dan oli itu sendiri. Pada saat peralatan mekanik sedang berjalan, panas internal yang dihasilkan akan menyebabkan temperatur oli naik, jika temperatur oli terlalu tinggi akan membuat oli teroksidasi atau terdegradasi sehingga mempengaruhi kinerja mekanik. Pendingin oli melindungi mesin dengan menurunkan suhu oli, memperpanjang masa pakai oli, dan memberikan kinerja mesin yang lebih baik. 1
Prinsip kerja oil cooler berdasarkan prinsip pertukaran panas menggunakan perbedaan suhu tertentu antara dua jenis media fluida untuk mencapai perpindahan panas. Menurut media pertukaran panas yang berbeda, oil cooler dapat dibagi menjadi tipe berpendingin udara dan berpendingin air. Pendingin oli berpendingin udara menggunakan udara sebagai media dan oli untuk pertukaran panas, sedangkan pendingin oli berpendingin air menggunakan air sebagai medianya. Keunggulan oil cooler berpendingin air adalah memiliki efek pendinginan yang lebih baik dan dapat menurunkan temperatur oli ke tingkat yang lebih rendah, namun perlu digunakan di tempat yang terdapat sumber air. Keunggulan oil cooler berpendingin udara adalah perlindungan lingkungan dan tidak dibatasi oleh lokasi, tetapi dipengaruhi oleh suhu lingkungan, bila suhu tinggi maka suhu oli tidak dapat diturunkan ke suhu ideal. 2
Parameter pengoperasian oil cooler terutama mencakup suhu media pendingin, laju aliran, perbedaan suhu antara media pendingin dan minyak mentah, dll. Suhu dan laju aliran media pendingin berdampak langsung pada efek pendinginan oli. Secara umum, semakin rendah suhu media pendingin, semakin besar laju alirannya, dan semakin rendah pula suhu oli. Saat merancang pendingin oli, perbedaan suhu antara media pendingin yang berbeda juga perlu diperhitungkan, yang merupakan faktor penting lainnya yang mempengaruhi efisiensi pendinginan.
Fitur pendingin oli (pengenalan rahasia):
1, pendingin oli berpendingin air menggunakan air sebagai media dan oli untuk pertukaran panas, keuntungannya adalah efek pendinginannya baik, dapat memenuhi persyaratan suhu oli rendah (suhu oli dapat diturunkan hingga sekitar 40℃, the kekurangannya adalah harus digunakan di tempat yang mempunyai sumber air.
2, pendingin oli berpendingin udara menggunakan udara sebagai media dan oli untuk pertukaran panas, kelebihannya menggunakan udara sebagai sumber pendingin, pada dasarnya tidak terbatas pada penggunaan tempat, dan perlindungan lingkungan, kerugiannya adalah karena pengaruh suhu lingkungan, ketika suhu tinggi, tidak dapat membuat suhu oli mencapai suhu ideal (pendinginan udara umumnya sulit untuk menurunkan suhu oli hingga hanya 5~10℃ lebih tinggi dari suhu lingkungan). ,
Metode pembersihan
Ada dua metode pembersihan: pembersihan manual dan pembersihan di tempat. Sistem pembersihan lokal harus digunakan bila memungkinkan, karena sistem tersebut memompa air (atau larutan pembersih) ke bagian dalam unit tanpa melepaskan sambungan penukar panas. Jika sistem pembersihan lokal tidak dapat diterapkan di pabrik Anda, unit dapat dibersihkan secara manual.
Secara umum oil cooler merupakan peralatan bantu yang sangat penting pada peralatan mekanik modern, perannya untuk menurunkan suhu oli, sehingga dapat melindungi peralatan mekanis dan memperpanjang umur oli. Saat menggunakan oil cooler, perlu memperhatikan pengendalian suhu dan aliran media pendingin, serta merancang struktur dan ukuran pendingin secara wajar untuk mendapatkan efek pendinginan terbaik.