Mobil atau barang lain yang dalam proses berjalan akan menghasilkan panas, begitu pula dengan radiator mobil. Radiator mobil terdiri dari ruang masuk air, ruang keluar air, dan inti radiator. Antibeku mengalir di inti radiator dan udara melewati bagian luar radiator. Antibeku panas mendingin dengan memancarkan panas ke udara, sedangkan udara dingin memanas dengan menyerap panas yang dipancarkan antibeku. Nah, hari ini kepada teman-teman perkenalan singkat: radiator pendingin air dan radiator pendingin udara mana yang bagus?
Di bidang otomotif, ada dua metode utama pendinginan radiator: pendingin air dan pendingin udara. Kedua cara tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, lalu mana yang lebih baik? Mari kita jelajahi di bawah ini.
Sistem pembuangan panas berpendingin air mensirkulasikan cairan pendingin di radiator melalui pompa, sehingga mencapai pembuangan panas. Sebaliknya, radiator berpendingin udara menggunakan kipas pendingin untuk menghilangkan panas. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan dan perlu dipilih sesuai dengan situasi spesifik.
Untuk sistem pembuangan panas berpendingin air, keunggulannya terletak pada efek pendinginan yang baik, dapat dengan cepat menghilangkan panas mesin, dan menjaga mesin pada kisaran suhu pengoperasian yang sesuai. Pada saat yang sama, sistem pembuangan panas berpendingin air juga dapat menjaga kestabilan suhu kerja mesin melalui sirkulasi cairan pendingin, dan mempertahankan efek pembuangan panas yang baik bahkan di lingkungan bersuhu tinggi. Namun, sistem pembuangan panas berpendingin air memerlukan penggantian cairan pendingin secara teratur, yang perawatannya relatif mahal, dan masalah pembekuan cairan pendingin dapat terjadi di lingkungan bersuhu rendah.
Sebaliknya, radiator berpendingin udara lebih sederhana, tidak memerlukan saluran dan cairan pendingin yang rumit, dan lebih murah perawatannya. Namun, efek pembuangan panas dari radiator berpendingin udara relatif buruk, sehingga mudah terpengaruh oleh suhu sekitar dan rentan terhadap panas berlebih. Di lingkungan bersuhu tinggi, efek pembuangan panas radiator berpendingin udara juga akan terpengaruh.
Perlu dicatat bahwa model mobil dan lingkungan penggunaan yang berbeda perlu memilih cara pembuangan panas yang berbeda. Untuk mesin berperforma tinggi atau kendaraan yang berjalan dengan kecepatan tinggi dalam waktu lama, sistem pendingin pendingin air adalah pilihan yang lebih baik. Dan untuk beberapa kendaraan kecil atau penggunaan lingkungan bersuhu rendah, radiator pendingin udara lebih cocok.
Dalam prakteknya, pelepasan radiator perlu dilakukan dengan tahapan tertentu, pertama-tama perlu membuka kap mobil, melepas pipa intake yang terletak di atas kipas pendingin, dan melepas kipas pendingin. Kemudian, gunakan alat profesional untuk membuka keempat sekrup pada kipas pendingin dan kipas AC, dan terakhir lepaskan kipas pendingin dari mobil.
Singkatnya, pilihan metode pendinginan air atau pendinginan udara perlu diputuskan sesuai dengan situasi spesifik. Dalam pengoperasian sebenarnya, perlu memperhatikan langkah-langkah pembongkaran radiator dan mengoperasikannya dalam urutan yang benar untuk memastikan penggunaan mobil secara normal!