Pendinginan udara: Prinsip metode ini adalah menggunakan heat sink pada rumah motor untuk menghilangkan panas dengan meningkatkan area kontak dengan udara. Saat mobil berjalan, aliran udara yang melalui housing motor mampu menghilangkan panas berlebih. Biaya sistem pendingin udara rendah, namun efek pembuangan panasnya relatif lemah, dan efek pemanasan tidak dapat dicapai bila suhu baterai rendah.
Pendinginan Air: Sistem pendingin air menghilangkan panas dengan mensirkulasikan cairan pendingin melalui jaket air di dalam motor. Metode ini memiliki efek pembuangan panas yang baik dan dapat membentuk sistem pengatur suhu, yang juga dapat mencapai efek pemanasan ketika suhu baterai rendah. Prinsip kerja sistem pendingin air mirip dengan sistem pendingin kendaraan bermesin pembakaran dalam pada umumnya, dan keduanya mencakup komponen seperti tangki air dan kipas elektronik.
Untuk sistem pendingin air, komponennya meliputi:
Radiator tangki air: fungsi utamanya adalah mendinginkan cairan pendingin yang masuk ke dalam chip. Ini dibagi menjadi tangki air tembaga dan tangki air aluminium. Dari struktur internalnya, dibagi menjadi tipe sirip pelat, tipe sabuk tabung, tipe potongan tabung, dll.
Kipas elektronik: digunakan untuk pembuangan panas. Sistem pendingin yang berbeda mungkin memerlukan jumlah kipas elektronik yang berbeda.
Sistem kontrol elektronik: termasuk pengontrol kipas, rangkaian kabel, sensor, layar, dll., digunakan untuk mengontrol pembuangan panas kendaraan energi baru secara cerdas.
Pompa air listrik: Menyediakan tenaga untuk sirkulasi cairan pendingin dan merupakan komponen yang sangat diperlukan dalam sistem pendingin air.
Selain itu, ada beberapa tindakan tambahan yang dapat meningkatkan efek pendinginan, seperti merencanakan rute terlebih dahulu, mengontrol kecepatan dengan tepat, menggunakan mode daya secara rasional, memeriksa sistem pendingin motor secara teratur, memasang radiator motor dengan benar, dan menghindari waktu yang lama. -penghentian dan start darurat jangka panjang, dll. Langkah-langkah ini membantu mengurangi beban pada motor, mengurangi risiko panas berlebih, memastikan pengoperasian yang stabil, dan memperpanjang umur kendaraan listrik.